Dasar-Dasar Organisasi dan Informasi - Fathur Rahman

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, January 8, 2019

PENGORGANISASIAN INFORMASI, SARANA BIBLIOGRAFI, DAN PENGAWASAN BIBLIOGRAFI

7:36 AM 0
A.    Pengertian
Organisasi informasi adalah kegiatan mengorganisir informasi agar informasi, dapat diketahui lokasi fisik melalui nomor panggil, dikenali melalui sajian ringkas dari bahan pustaka (cantuman bibliografi) menunjang temu kembali.
1.     Jenis-jenis informasi
·       Informasi primer
informasi mengenai penelitian yg dilakukan sendiri, penelitian mengenai aplikasi sebuah teori baru, penjelasan sebuah teori dlm semua bidang ilmu pengetahuan. Contoh: majalah ilmiah, laporan penelitian, paten, disertasi, makalah lokakarya.
·       Informasi sekunder
Informasi mengenai dokumen primer yaitu informasi yang merujuk atau mengacu ke dokumen primer krn isinya merupakan deskripsi dan informasi ttg dokumen primer. Contoh: bibliografi, katalog, majalah indeks, majalah abstrak, daftar isi.
·       Informasi tersier
Informasi mengenai dokumen sekunder. Dokumen tersier mengumpulkan, menyarikan, dan memindahkan informasi yang semula ada pada dokumen sekunder dan kadang-kadang juga pada dokumen primer kemudian diolah kembali sesuai

dengan keperluan pembaca atau pengguna. Contoh: buku ajar, direktori, panduan literatur, bibliografi dari bibliografi.

B.    Sarana Bibliografi
Bibliografi berasal dari bahasa Yunani “biblion” yang artinya buku dan “graphein” yang artinya menulis. Secara etimologis, bibliografi berarti penulisan buku. Bibliografi adalah suatu daftar terbitan yg memberikan informasi mengenai data kepengarangan, judul, edisi, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, dan keterangan fisik buku. Selain itu juga dapat diartikan sebagai  “the listing of titles” yang berarti daftar hasil karya.
1.     Cantuman bibliografi
·       Daerah judul dan pengarang
·       Daerah edisi
·       Daerah data khusus
·       Daerah impresum (nama penerbit, tempat terbit, dan tahun terbit)
·       Daerah kolasi (deskripsi fisik buku)
·       Daerah seri monograf (pernyataan nomor seri)
·       Daerah catatan/ anotasi
·       Daerah ISBN
2.     Pembagian biblografi
·       Bibliografi analitis (bibliografi kritis)
Memberikan penjelasan (fakta) mengenai  pengarang, terbitan, dan asal mula naskah
·       Bibliografi sistematis
Disusun menurut sistem tertentu, sesuai dengan tujuan penyusunannya. Bersifat enumerative.
3.     Pengawasan bibliografi
Pengawasan bibliografi adalah usaha pengembangan dan pemeliharaan suatu sistem pencatatan bagi semua bentuk bahan, baik yg diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan, yang berbentuk bahan tercetak, bahan audiovisual ataupun bentuk lainnya, yang menambah khazanah pengetahuan dan informasi.

Read More

SIKLUS TRANSFER INFORMASI

7:35 AM 0
A.    pengertian
Informasi adalah suatu kebutuhan pokok bagi kita, dalam hidup bermasyarakat kita tidak dapat terlepas dari pentingnya informasi yang dapat di peroleh dari berbagai media, baik media cetak, elektronik maupun dari kecanggihan internet.  ( Lancaster, 1979). Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.
Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi. Informasi juga dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
1.     Klasifikasi informasi
                i.        Informasi Primer
Adalah hasil karya pengarang atau peneliti yang orisinil, naskah yang ditulis bisa juga disebut naskah orisinil. Sumber primer, ada yang diterbitkan da nada yang tidak diterbitkan

Contoh :
a)     Laporan penelitian
b)     Monografi yang deskripsikan suatu masalah
c)     Suatu teori yang belum pernah dicetuskan oleh seseorang
d)     Hasil penemuan
e)     Thesis, skripsi, dll
              ii.        Informasi sekunder
Adalah susunan-susunan informasi yang telah dirapikan dari sumber informasi primer
Contohnya :
a)     Majalah yang mengulas informasi primer
b)     Indeks, mendaftarkan buku/artikel atau karya lainnya
c)     Buku-buku referensi
            iii.        Informasi tersier
Adalah sumber informasi untuk memudahkan para peneliti/para pencari informasi yang mereka cari (Lancaster, 1979). Sumber tersier merupakan memuat informasi berupa saringan, rangkuman atau kumpulan dari sumber primer dan sekunder.
Contohnya :
a)      Daftar dari bibliografi
b)     Katalog induk majalah
c)      Daftar dari indeks

B.    Jenis-Jenis Informasi
1.     informasi berdasarkan fungsinya
Jenis informasi berdasarkan fungsi adalah informasi yang berdasarkan materi dan kegunaanya. Informasi jenis ini meliputi,
a.      Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya peristiwa bencana alam.
b.     Informasi yang mengajari membaca, misalnya informasi pendidikan
c.      Informasi edukatif, misalnya tulisan trik menjadi mahasiswa aktif, tips menjadi siswa berprestasi dll
2.     Informasi berdasarkan format penyajian
Informasi jenis ini adalah informasi berdasarkan bentuk penyajian informasi. Jenis informasi ini antara lain seperti lukisan, foto, karikatur, tulisan teks dll.
3.     Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung. Misalnya seperti informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negri
4.     Informasi berdasarkan bidang kehidupan
Informasi berdasarkan kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, sastra, budaya, ilmu pendidikan dll.
5.     Informasi berdasarkan penyampaiannya
Meliputi informasi yang disediakan secara berkala, secara tiba-tiba, setipa saat, atau diperoleh berdasarkan permintaan

C.    Konsep Siklus Transfer Informasi
Masyarakat pemakai penelitian dan pengembangan aplikasi :
1.     User community (masyarakat pemakai)
2.     Rule of Author
3.     Rule of primary publication
4.     Rule of primary and secondary publisher


D.    Peran perpustakaan dalam siklus transfer informasi
1.     sebagai penglola informasi primer yang telah diterbitkan
2.     sebagai penglola informasi sekunder
3.      sebagai pembuat dan penglola informasi tersier
4.      sebagai jembatan penghubung kepada user (masyarakat).
Read More

KERANGKA SISTEM INFORMASI

7:33 AM 0
A.    Pengertian
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terkait atau saling bekerjasama untuk mengumpulkan mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem Informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informassi dalam sebuah organisasi.
1.     Kerangka kerja system informasi
a.      Konsep dasar
b.     Teknologi informasi
c.      Aplikasi bisnis
d.     Proses pengembangan
e.      Tantangan manajemen
2.     Komponen system informasi
a.      Bahan pustaka
b.     Susunan koleksi
c.       Katalog
d.     Pengguna
3.     Proses system informasi
a.      Pengindeksan
b.     Temu kembali informasi

B.    Pengindeksan dan Indeks
1.     Pengindeksaan
Adalah menganalisa sebuah dokumen kemdian menerjemahkan ke dalam bahasa indeks. Adapun fungsi-fungsi pengindeksan antara lain :
a.      Memberi panduan secara rinci untuk mendapatkan suatu bahan
b.     Memudahkan pencarian suatu bahan atau sumber informasi dengan baik dan benar
c.      Membantu dalam mencari suatu bahan yang akan dicari
d.     Memberitahu hubungan antara suatu bahan atau sumber informasi dengan bahan atau sumber informasi lainnya
e.      Menyediakan suatu pandangan yang menyeluruh yang terdapat dalam teks atau koleksi
2.     Indeks
Dari segi bahasa didefenisikan sebagai sesuatu yang menunjuk atau menanda, daftar nama-nama yang disusun secara alfabetis
3.     Unsur-unsur indeks
a.      Kosa kata
b.     Bentuk kata
4.     Jenis-jenis indeks
a.      Indeks belakang buku
b.     Indeks berantai (chain index)
c.      Indeks nama / pengarang
d.     Indeks berabjad
e.      Indeks kata kunci (keyword index)
f.       Indeks KWIC / KWOC

C.    Katalog Sebagai Indeks Perpustakaan
Perpustakaan memerlukan katalog adalah untuk menunjukkan ketersedian koleksi yang dimilikinya. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu daftar yang berisikan informasi bibliografis dari koleksi yang dimilikinya.

D.    Wakil Dokumen Ringkas
1.     Katalogisasi (cataloging)
Kegiatan atau proses pembuatan wakil ringkas dari bahan pustaka atau dokumen (buku, majalah, CD-ROM, microfilm, dll.)
2.     Abstrak
Adalah upaya para pustakawan dan pengelola system informasi untuk memudahkan pemanfaatan koleksi atau dokumen oleh penggunanya, terutama dokumen tekstual.

Read More

Post Top Ad

Your Ad Spot